Untuk menentukan layak atau tidaknya sebuah investasi dalam laporan studi kelayakan usaha (feasibility study) dapat di ukur dengan berbagai macam parameter. Misalnya adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Benefit Cost Ratio, dan lain-lain. Pembahasan pertama adalah bagaimana menentukan kelayakan proyek dengan menggunakan Net Present Value (NPV).
Rumus untuk mencari Net Present Value adalah =NPV(rate,value1,[value2],…. Untuk lebih memudahkan dalam mencari NPV di dalam Ms. Excel, akan dijelaskan dengan menggunakan contoh kasus.
Investasi : Rp. 10.000.000.000,- ; Disc.Rate : 25% ; Net Cash Flow: Tahun ke-1 Rp 3.000.000.000,-, tahun ke-2 Rp 3.500.000.000,- , tahun ke-3 Rp 4.000.000.000,- , tahun ke-5 Rp 4.500.000.000,- , tahun ke-6 Rp 5.000.000.000,- , tahun ke-6 Rp 5.500.000.000,-
Dasar penentuan kelayakan proyek :
Jika NPV > 0, investasi layak, jika NPV < npv =" 0,">
Selanjutnya, untuk memudahkan, penyusunan data di sesuaikan dengan gambar di atas. Selanjutnya ketik rumus =NPV(B2,B3:B10), penjelasan :
B2 : Discount Rate 25%
B3:B10 : Net Cash Flow Tahun ke 1 s/d ke 6
Hasilnya adalah NPV menjadi 1.289.113.600, NPV > 0, maka proyek layak untuk dilaksanakan.
Selamat Belajar Studi Kelayakan Usaha ^_^
Comments