Skip to main content

Pengalaman Proyek Studi Kelayakan Usaha

Berikut ini adalah beberapa daftar proyek studi kelayakan usaha (feasibility studi of business) :
  1. CV Sinjai Putra, Balikpapan - Mesin Ready Mix Beton Concreate
  2. PT Diva Yamasey Utama, Makassar - Perumahan
  3. PT Isa Mandiri Lines, Surabaya - Kapal Kargo
  4. PT Jasuindi Tiga Perkasa Tbk, Surabaya - Security Printing
  5. PT Hasil Abadi Perdana, Surabaya - Pabrik Minyak Goreng
  6. PT Prima Talim, Mojosari - Polyester Staple Fiber
  7. PT Bintang Sawit Lestari, Pontianak - Kelapa Sawit
  8. PT Mediantara Televisi Bali - Dewata TV
  9. CV Citra Abadi, Gresik - Pabrik Plywood
  10. PT Integra Indocabinet, Sidoarjo - HPH, Plywood, Furniture
  11. PT Grha Swahita, Bali - Condotel
  12. PT Baruga Asrinusa Development - Kalla Group
  13. PT Bosowa Resources, Bosowa Group - Tambang Batu Andesit
  14. PT Karya Perdana Utama, Banjarmasin - Hotel Arum Banjarmasin
  15. PT Selvinto Perdana Abadi, Balikpapan - Vulkanisir Ban
  16. PT Mega Utama Khatulistiwa, Batu Licin - SPBE
  17. PT Borneo Samudra Perkasa, Surabaya - Kapal Tongkang Batubara
  18. PT Bali Nusa Satya, Bali - The Sawangan Villa
  19. PT Lynkindo Adi Wardana, Balikpapan - Mobile Bunker
  20. PT Bunga Teratai, Samarinda - Kapal Tongkang Batubara
  21. PT Titan Multi Agro, Blitar - Perkebunana (Plasma)  Jagung
  22. PT Mega Utama Khatulistiwa - SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji)
  23. PT Agrina Sawit Perdana - Perkebunan Kelapa Sawit
  24. PT Bumi Tata Lestari - Perkebunan Kelapa Sawit (Plasma)
  25. PT Bintang Sawit Lestari - Perkebunan Kelapa Sawit (Plasma)
  26. PT Timur Raya Mas - Tambang Pasir Besi
  27. PT Giri Selo Mas Sejahtera - SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji)
  28. PT Central Light Concreate - Batu Bata Ringan
  29. PT Bangkit Pangan - Kawasan Pergudangan
  30. PT Mitra Barito - Joint Operation Tambang Batubara
  31. PT Surya Transformer Indonesia - Pabrik Trafo
  32. PT Sulawesi Indo Energy - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
  33. Pemerintah Provinsi Jawa Timur - VIP Room Bandara Internasional Juanda
  34. PT Isa Lines - Refinancing Kapal MV Isa Glory
  35. PT Prima Parquete Indonesia - Pabrik Medium Density Fiberboard (MDF) di Sukoharjo
  36. PT Dwi Putra Samudra Perkasa - Pembelian Kapal Tugboat dan Kapal Tongkang
  37. PT Citra Putra Kebun Asri - Perkebunan Kelapa Sawit

Comments

Popular posts from this blog

Menghitung Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Dalam menentukan kelayakan menggunakan IRR ( Iinternal rate of return ) maupun NPV ( net present value ) dalam studi kelayakan usaha ( feasibility study ) tentunya harus menghitung terlebih dahulu discount rate berupa Weighted Average Cost f Capital (WACC). Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menentukan WACC dengan menggunakan contoh kasus, yaitu : Biaya proyek pembangunan  Villa oleh PT. AAA ini terdiri dari aktiva tetap  dan modal kerja, sebesar Rp 86.439.541.990,- .   KETERANGAN    Nilai Buku        %       Rp 000  INVESTASI Tanah    1.269.587.629      1,47% Bangunan     8.332.798.732      9,64% Infrastruktur    3.072.300.000       3,55% External    5.887.946.823       6,81% Mesin       900.000.000       1,04% Inventaris       483.000.000       0,56% Kendaraan    1.500.000.000       1,74%

Tarif Jasa Penyusunan Studi Kelayakan Usaha

Berikut ini adalah tarif / biaya jasa penyusunan studi kelayakan (feasibility study), tidak termasuk biaya survey ke lokasi proyek : Perkebunan / Logging Rp 30.000.000,- $0D Manufaktur Rp 25.000.000,- Perhotelan Rp. 25.000.000,- Perumahan Rp. 25.000.000,- Pertambangan Rp 30.000.000,- Peternakan / Perikanan Rp. 30.000.000,- Perkapalan Rp 25.000.000,- Rumah Sakit Rp 25.000.000,- Konstruksi Rp 25.000.000,- Tarif dapat berubah sesuai dengan tingkat kesulitan penyusunan studi kelayakan (feasibility study of business). Tarif bisa di nego.

Analisa Rasio Keuangan (Ratio Analysis)

Didalam proyeksi keuangan, Kemampuan likuiditas, solvabilitas dan kemapuan untuk menutup biaya operasi tentu harus dipertimbangkan dalam menyusun studi kelayakan usaha / studi kelayakan proyek / studi kelayakan bisnis (Feasibility Study of business). Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisa rasio keuangan yang tentu sebelumnya harus membuat terlebih dahulu proyeksi laba rugi (income statement), arus kas (cash flow), dan  neraca (balance sheet). berikut ini adalah beberapa analisa rasio keuangan yang sering digunakan dalam laporan studi kelayakan : Liquidity Ratio (Rasio Likuiditas) Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar. Alat untuk mengukur rasio likuiditas adalah Current Ratio dan Cash Ratio.  Current Ratio diperoleh dari total aktiva lancar dibagi total hutang lancar. Semakin tinggi Current Ratio berarti semakin besar kemampuan aktiva lanca