Skip to main content

Tujuan Penyusunan Studi Kelayakan

Untuk menyusun laporan studi kelayakan usaha harus mengetahui beberapa hal penting yaitu Studi kelayakan tersebut apakah untuk ekspansi (pengembangan usaha) dan pendirian baru (new project) . Di setiap tujuan tersebut, cara penyusunannya memiliki perbedaan. Berikut ini adalah penjelasannya :

  1. Untuk Ekspansi (pengembangan usaha), berarti sebelumnya usaha perusahaan tersebut sudah pernah berjalan (existing), hanya saja perusahaan ingin meningkatkan usahanya tersebut dalam rangka mendongkrak pendapatannya dengan berinvestasi baru (tambahan investasi). Dalam mengerjakan studi kelayakan jenis ini, kita harus melakukan analisa terhadap existing usaha yang sudah berjalan kemudian di proyeksikan. kemudian baru memproyeksikan ekspansi perusahaan.
  2. Pendirian Baru (new Project); usaha tersebut benar-benar belum pernah di jalankan oleh perusahaan tersebut.
Sebenarnya masih ada lagi istilah lain yaitu take over (namun ini biasanya di perbankan). Take over disini adalah, Jika project perusahaan sebelumnya didanai oleh Bank A, kemudian owner menghendaki project tersebut pendanaannya dipindah ke Bank B, disusunlah laporan studi kelayakan tersebut dengan perjanjian kredit yang baru dengan Bank B. 

Comments

Popular posts from this blog

Menghitung Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Dalam menentukan kelayakan menggunakan IRR ( Iinternal rate of return ) maupun NPV ( net present value ) dalam studi kelayakan usaha ( feasibility study ) tentunya harus menghitung terlebih dahulu discount rate berupa Weighted Average Cost f Capital (WACC). Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menentukan WACC dengan menggunakan contoh kasus, yaitu : Biaya proyek pembangunan  Villa oleh PT. AAA ini terdiri dari aktiva tetap  dan modal kerja, sebesar Rp 86.439.541.990,- .   KETERANGAN    Nilai Buku        %       Rp 000  INVESTASI Tanah    1.269.587.629      1,47% Bangunan     8.332.798.732      9,64% Infrastruktur    3.072.300.000       3,55% External ...

Tarif Jasa Penyusunan Studi Kelayakan Usaha

Berikut ini adalah tarif / biaya jasa penyusunan studi kelayakan (feasibility study), tidak termasuk biaya survey ke lokasi proyek : Perkebunan / Logging Rp 30.000.000,- $0D Manufaktur Rp 25.000.000,- Perhotelan Rp. 25.000.000,- Perumahan Rp. 25.000.000,- Pertambangan Rp 30.000.000,- Peternakan / Perikanan Rp. 30.000.000,- Perkapalan Rp 25.000.000,- Rumah Sakit Rp 25.000.000,- Konstruksi Rp 25.000.000,- Tarif dapat berubah sesuai dengan tingkat kesulitan penyusunan studi kelayakan (feasibility study of business). Tarif bisa di nego.

Download Contoh Proyeksi Keuangan

Blogger mania, saya akan men-share-kan contoh proyeksi keuangan Hotel dalam bentuk Excel. Mudah-mudahan bermanfaat bagi blogger sekalian dalam Belajar Studi Kelayakan Usaha. Monggo di donlut KLIK . Jika ada beberapa pertanyaan silahkan comment atau kirim email ke w_endrian@yahoo.com